Sementara itu analisis sensitivitas DEA dirancang untuk mempelajari pengaruh
perubahan dalam parameter model terhadap pemecahan optimum. Tujuan akhir dari
analisis ini adalah untuk memperoleh informasi tentang pemecahan optimum yang
baru dan yang dimungkinkan dengan perhitungan tambahan yang minimal.
Analisis sensitivitas lazim digunakan untuk mengukur tingkat pengaruh
masing-masing variabel terhadap nilai efisiensi relatifnya. Dalam analisis
sensitivitas ini dilakukan verifikasi apakah nilai efisiensi relatif dari suatu
DMU terpengaruh secara signifikan apabila salah satu variabel input dan output
diabaikan. Oleh karena itu, analisis sensitivitas ini dilakukan melalui proses
simulasi menggunakan perhitungan DEA model super efisiensi, baik CCR maupun
BCC.
Untuk mengetahui bagaimana pengaruh masing-masing variabel terhadap nilai
efisiensi, dilakukan perbandingan antara nilai efisiensi awal dengan nilai
efisiensi hasil simulasi. Jika suatu perubahan kecil dalam variabel menyebabkan
perubahan drastis terhadap nilai efisiensi, hal ini berarti nilai efisiensi
sangat sensitive terhadap nilai variabel tersebut. Namun sebaliknya, jika
perubahan variabel tidak mempunyai pengaruh besar terhadap nilai efisiensi,
maka nilai efisiensi tersebut relatif insensitive terhadap nilai variabel.
Hasil analisis ini berpengaruh pada perumusan rekomendasi akhir.