Kamis, 18 April 2013

SMART PUBLISHING


1. Mengukur Tingkat Efisiensi dengan DEA
2. Ekonomi Islam Substantif
3. The End of Islamic Economics
4. Analytic Network Process: Pengantar Teori dan Aplikasi 

Selasa, 02 April 2013

BOOK DEA: A Comprehensive Text with Models, Applications, References and DEA-Solver Software

Data Envelopment Analysis (DEA) has grown into a powerful, quantitative analytical tool for measuring and evaluating performance. This volume offers a systematic introduction to DEA and its uses as a multifaceted tool for evaluating problems in a variety of contexts. 

Each chapter accompanies its developments with simple numerical examples and discussions of actual applications. Emphasis is placed on the use as well as an understanding of DEA and the topics in this book have been selected and treated accordingly. 

The first nine chapters cover the basic principles of DEA, while the final seven chapters provide a more advanced treatment. For this new, second edition, these final chapters have been completely revised, reflecting recent developments that have greatly extended the power and scope of DEA and have lead to new directions for research and DEA uses. 

This new edition systematically details both the basic principles and new developments in DEA, offering a solid understanding of the methodology, its uses, and its potential.

Mengukur Efisiensi Teknis Sistem Kesehatan Negara-Negara ASEAN + 5

I.                   Pendahuluan

1.1.           Latar Belakang
Pertumbuhan ekonomi merupakan prasyarat utama bagi sebuah kehidupan berbangsa dan bernegara untuk mencapai sebuah standar kehidupan yang lebih baik. Pertumbuhan ekonomi serta pembangunan ekonomi yang berkualitas memerlukan sumber daya manusia yang “capable” sebagai sumber penggerak utama roda perekonomian. Kini ditengah pesatnya globalisasi serta kemajuan ekonomi di dunia, permintaan terhadap tenaga kerja yang lebih produktif dan standar hidup yang lebih baik pun semakin meningkat. Salah satu aspek penting dalam penciptaan sumber daya manusia yang lebih berkualitas adalah status kesehatan. Pekerja yang produktif adalah pekerja yang memiliki status kesehatan yang baik (Strauss dan Thomas, 1996), disamping itu kesehatan juga merupakan dimensi dan indikator utama dari kemampuan dan kesejahteraan manusia (Sen, 1985).

Terlepas dari pentingnya sistem kesehatan sebagai hakikat kehidupan yang layak dan sejahtera, negara-negara di dunia dewasa ini sedang menghadapi tantangan serta ancaman yang serius terkait efisiensi sistem kesehatannya. Mereka menghadapi isu-isu terkait apakah belanja kesehatan masyarakatnya benar-benar memberikan manfaat yang setimpal atau sebaliknya hal tersebut merupakan pemborosan ekonomi semata. Hal ini menjadi krusial karena, resiko yang buruk, khususnya dalam bidang kesehatan, akan mengganggu alokasi waktu dan anggaran keuangan yang seharusnya bisa dialokasikan pada pos-pos yang lebih produktif, seperti investasi atau belanja ekonomi produktif lainnya yang pada gilirannya dapat membawa para pelaku ekonomi pada tingkat kehidupan yang lebih baik.

Senin, 01 April 2013

BUKU: Distance Function Approach to Measure Efficiency: Data Envelopment Analysis

In order to measure the technical efficiency of any observed input-output bundle one needs to know the maximum quantity of output that can be produced from the relevant input bundle. One possibility is to explicitly specify a production function. 

The value of this function at the input level under consideration denotes the maximum producible output quantity. It is common to estimate the parameters of the specified function empirically from a sample of input-output data. Because the least squares procedure permits observed points to lie above the fitted line, in a stochastic frontier model one includes a composite error. 

The composite error is a sum of a one-sided disturbance term representing shortfalls of the actually produced output from the frontier due to inefficiency and two sided disturbance term representing upward or downward shifts in the frontier itself due to the random factors. The econometric procedure requires relation of a particular functional form.The distance function representation of a production technology, proposed by Shephard (1953, 1970), provides a multi output primal alternative, which requires no aggregation, no prices and no behavioural assumption.