Produktivitas / Productivity
Produktivitas merupakan salah satu
aspek yang menentukan keberhasilan suatu industri atau perusahaan dalam
persaingan dunia usaha yang semakin ketat. Tingkat produktivitas yang dicapai
merupakan indikator seberapa efisien perusahaan dalam mengkombinasikan sumber
daya ekonomisnya saat ini.
Produktivitas secara umum dapat
didefinisikan sebagai hubungan antara output yang dihasilkan dengan input yang
digunakan untuk menghasilkan output tersebut. Konteks produktivitas ini bisa
untuk individu (per orang) atau untuk sebuah sistem.
Ada beberapa pendapat orang mengenai
produktivitas, diantaranya;
Menurut J. Ravianto, bahwa:
”Produktivitas adalah suatu konsep yang menunjang adanya keterkaitan hasil
kerja dengan sesuatu yang dibutuhkan untuk menghasilkan produk dari tenaga
kerja”.
Sedangkan menurut Muchdarsyah Sinungan,
bahwa: ”Produktivitas adalah hubungan antara hasil nyata maupun fisik (barang
atau jasa) dengan masuknya yang sebenarnya, misalnya produktivitas ukuran
efisien produktif suatu hasil perbandingan antara hasil keluaran dan hasil masukan”.
Mengenai produktivitas Payaman J.
Simanjuntak, menjelaskan ”Produktivitas merupakan perbandingan antara hasil
yang dicapai (keluaran) dengan keseluruhan sumber daya (masukan) yang terdiri
dari beberapa faktor seperti tanah, gedung, mesin, peralatan, dan sumber daya
manusia yang merupakan sasaran strategis karena peningkatan produktivitas
tergantung pada kemampuan tenaga manusia.”
Dari beberapa pendapat tersebut dapat
disimpulkan bahwa produktivitas adalah suatu perbandingan antara hasil keluaran
dengan hasil masukan. keefektifan ini dilihat dari beberapa faktor masukan yang
dipakai dibandingkan dengan hasil yang dicapai. Sedangkan produktivitas kerja
yaitu jumlah produksi yang dapat dihasilkan dalam waktu tertentu.
Faktor- faktor yang mempengaruhi produktivitas
yaitu:
- Kemampuan, adalah
kecakapan yang dimiliki berdasarkan pengetahuan, lingkungan kerja yang
menyenangkan akan menambah kemampuan tenaga kerja.
- Sikap, sesuatu yang menyangkut perangai
tenaga kerja yang banyak dihubungkan dengan moral dan semangat kerja.
- Situasi dan keadaan lingkungan,
faktor ini menyangkut fasilitas dan keadaan dimana semua karyawan dapat
bekerja dengan tenang serta sistim kompensasi yang ada.
- Motivasi, setiap
tenaga kerja perlu diberikan motivasi dalam usaha meningkatkan produktivitas.
- Upah, upah atau gaji minimum yang
tidak sesuai dengan peraturan pemerintah dapat menyebabkan penurunan
produktivitas kerja.
- Tingkat pendidikan,
latar belakang pendidikan dan latihan dari tenaga kerja akan mempengaruhi
produktivitas, karenanya perlu diadakan peningkatan pendidikan dan latihan
bagi tenaga kerja.
- Perjanjian kerja,
merupakan alat yang menjamin hak dan kewajiban karyawan. Sebaiknya ada
unsur-unsur peningkatan produktivitas kerja.
- Penerapan teknologi,
kemajuan teknologi sangat mempengaruhi produktivitas, karena itu penerapan
teknologi harus berorientasi mempertahankan produktivitas.
Cara mengukur produktivitas:
Secara umum produktivitas dapat diukur
dengan rumus:
Produktivitas = Output / Input
Dari rumus tersebut dapat disimpulkan
bahwa perbaikan produktivitas (productivity improvement atau PI) hanya akan
terjadi jika:
- Output naik dan input turun
- Output naik dan input tetap
- Output naik dan input naik dengan kenaikan
output lebih besar dari kenaikan input
- Output tetap dan input turun
- Output turun dan input turun dengan penurunan
input lebih besar dari penurunan output
Selain itu bisa digambarkan jika:
- P < 1, maka disebut less productivity
- P = 1, maka disebut equally productive
- P > 1, maka disebut high prodcutivity
Terdapat pengukuran produktivitas total
dengan model Marvin E Mundel:
AOMP=Aggregate outputs measured period
RIMP=Resource inputs measured period
AOBP=Aggregate outputs base period
RIBP=Resource input base period
Terdapat juga pengukuran-pengukuran
lain, meliputi:
CPI (Current Performance Index) = AOMP / RIMP
BPI (Based Performance Index) = AOBP / RIBP
OI (Output Index) = AOMP / AOBP
II (Input Index) = RIMP / RIBP
BPI (Based Performance Index) = AOBP / RIBP
OI (Output Index) = AOMP / AOBP
II (Input Index) = RIMP / RIBP
Selain menggunakan variabel output dan input terdapat pula definisi lain atau metode lain untuk mengukur produktivitas. Oleh Steve Pavlina, definisi produktivitas ditulis dalam bentuk persamaan:
Produktivitas
= Nilai / Waktu
Dari persamaan itu
tampak bahwa ada dua cara untuk meningkatkan produktivitas:
- Meningkatkan nilai yang dihasilkan, atau
- Mengurangi waktu yang dibutuhkan
Selain metode-metode di atas terdapat
pula metode pengukuran produktivitas yang lain yakni dengan metode Objective
Matrix (OMAX).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar