Menurut Dewan Produktivitas Nasional (dalam Husien, 2002: 9) menjelaskan
bahwa:
Produktivitas mengandung arti sebagai perbandingan
antara hasil yang dicapai (output) dengan keseluruhan sumber daya yang
digunakan (input). Dengan kata lain bahwa produktivitas memliliki dua dimensi.
Dimensi pertama adalah efektivitas yang mengarah kepada pencapaian target
berkaitan dengan kuaitas, kuantitas dan waktu. Yang kedua yaitu efisiensi yang
berkaitan dengan upaya membandingkan input dengan realisasi penggunaannya atau
bagaimana pekerjaan tersebut dilaksanakan.
Pendapat yang demikian itu menunjukkan bahwa produktivitas mencakup
sejumlah persoalan yang terkait dengan kegiatan manajemen dan teknis
operasional.
Sedangkan konsep produktivitas dijelaskan oleh Ravianto (1989: 18) sebagai berikut:
Sedangkan konsep produktivitas dijelaskan oleh Ravianto (1989: 18) sebagai berikut:
- Produktivitas adalah konsep universal, dimaksudkan untuk menyediakan
semakin banyak barang dan jasa untuk semakin banyak orang dengan
menggunakan sedikit sumber daya.
- Produktivitas berdasarkan atas pendekatan multidisiplin yang secara
efektif merumuskan tujuan rencana pembangunan dan pelaksanaan cara-cara
produktif dengan menggunakan sumber daya secara efektif dan efisien namun
tetap menjaga kualitas.
- Produktivitas terpadu menggunakan keterampilan modal, teknologi
manajemen, informasi, energi, dan sumber daya lainnya untuk mutu kehidupan
yang mantap bagi manusia melalui konsep produktivitas secara menyeluruh.
- Produktivitas berbeda di masing-masing negara dengan kondisi, potensi,
dan kekurangan serta harapan yang dimiliki oleh negara yang bersangkutan
dalam jangka panjang dan pendek, namun masing-masing negara mempunyai
kesamaan dalam pelaksanaan pendidikan dan komunikasi.
- Produktivitas lebih dari sekedar ilmu teknologi dan teknik manajemen
akan tetapi juga mengandung filosofi dan sikap mendasar pada motivasi yang
kuat untuk terus menerus berusaha mencapai mutu kehidupan yang baik.
Sinungan (1995: 18) menjelaskan produktivitas dalam beberapa kelompok
sebagai berikut :
- Rumusan tradisional bagi keseluruhan produksi tidak lain adalah ratio
apa yang dihasilkan (output) terhadap keseluruhan peralatan produksi yang
digunakan.
- Produktivitas pada dasarnya adalah suatu sikap mental yang selalu
mempunyai pandangan bahwa mutu kehidupan hari ini lebih baik dari pada
kemarin dan hari esok lebih baik dari hari ini.
- Produktivitas merupakan interaksi terpadu serasi dari tiga faktor
esensial, yakni : Investasi termasuk pengetahuan dan tekhnologi serta
riset, manajemen dan tenaga kerja.
Peningkatan produktivitas merupakan dambaan setiap perusahaan,
produktivitas mengandung pengertian berkenaan denagan konsep ekonomis,
filosofis, produktivitas berkenaan dengan usaha atau kegiatan manusia untuk
menghasilkan barang atau jasa yang berguna untuk pemenuhan kebutuhan hidup
manusia dan masyarakat pada umumnya. Sebagai konsep filosofis, produktivitas
mengandung pandangan hidup dan sikap mental yang selalu berusaha untuk
meningkatkan mutu kehidupan dimana keadaan hari ini harus lebih baik dari hari
kemarin, dan mutu kehidupan hari esok harus lebih baik dari hari ini. Hal ini
yang memberi dorongan untuk berusaha dan mengembangkan diri. Sedangkan konsep
sistem, memberikan pedoman pemikiran bahwa pencapaian suatu tujuan harus ada
kerja sama atau keterpaduan dari unsur-unsur yang relevan sebagai sistem.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar