Selasa, 01 Desember 2020
Minggu, 01 November 2020
Jumat, 02 Oktober 2020
Rabu, 24 Juni 2020
Kebijakan Spin-Off Bank Syariah: Apakah Menguntungkan?
Menurut Undang Undang No. 21 Tahun 2008, Unit Usaha Syariah (UUS)
yang dimiliki oleh Bank Umum Konvensional (BUK) diwajibkan untuk memisahkan
diri dari Bank Induknya sebelum tahun 2023. Beberapa Unit Usaha Syariah telah
mengawali langkah pemisahan dari BUK. Di lain sisi, mereka dituntut untuk tetap
menjaga tingkat efisiensi dalam menjalankan operasional bisnisnya. Paper ini
dimaksudkan untuk menganalisis
tingkat efisiensi UUS yang telah berpisah dari induknya kemudian membandingkan
apakah terdapat perbedaan tingkat efisiensi antara sebelum dan sesudah
pemisahan. Metode yang digunakan adalah Data Envelopment Analysis (DEA)
dan Paired Sample t-Test.
Hasilnya
menunjukkan bahwa berdasarkan total rata-rata efisiensi seluruh bank syariah spin off (dalam kasus ini empat bank
syariah yaitu BNI Syariah, BRI Syariah, BJB Syariah dan Bank Syariah Bukopin),
terjadi penurunan efisiensi secara teknis dan pure teknis pada bank syariah
mulai dari sebelum dan sesudah spin off. Hal ini dapat dibaca karena pada
periode-periode awal spin off terjadi penyesuaian biaya pada bank syariah spin
off. Bank syariah memerlukan ‘masa penyapihan’ dari induknya. Meskipun
demikian, secara statistik tidak ada perbedaan
tingkat efisiensi secara signifikan antara
sebelum dan sesudah spin off. Hal ini
hendaknya dapat menjadi pendorong kepada UUS lainnya untuk berani mengambil
keputusan segera melakukan spin off, tentunya disertai dengan perencanaan dan
implementasi yang matang dan hati-hati.
Kata Kunci: Efisiensi, Unit Usaha Syariah, Spin off
(pemisahan)
Jumat, 19 Juni 2020
Sabtu, 06 Juni 2020
FINANCIAL AND SOCIAL EFFICIENCY ON INDONESIAN ISLAMIC BANKS: A NON PARAMETRIC APPROACH
Makalah ini mengeksplorasi efisiensi keuangan dan sosial
dalam satu kerangka penilaian. Untuk mengukur tingkat efisiensi Industri
Perbankan Syariah, penelitian ini menggunakan metode DataEnvelopment Analysis
(DEA) dan Free Disposal Hull (FDH). Hasilnya menunjukkan bahwa tingkat
efisiensi keuangan bank syariah di Indonesia dari 2013 hingga 2018 cenderung menurun. Sebaliknya, tingkat
efisiensi sosial bank syariah di Indonesia memiliki kecenderungan meningkat.
Selain itu, nilai efisiensi sosial bank Islam di Indonesia relatif lebih rendah
dibandingkan dengan nilai efisiensi keuangan.
Dalam kerangka Kuadran Efisiensi
Sosial dan Keuangan, dua bank syariah yang didiklasifikasi menjadi dua di
kuadran 1, tiga di kuadran 2, dua di kuadran 3, dan empat di kuadran 4. Sangat
penting bagi bank syariah yang berada dalam tingkat efisiensi sosial yang
rendah 'untuk mengembangkan kebijakan agar sejalan dengan lima faktor
maqashid sharia selain dari menjaga efisiensi untuk mencapai maslahah. Bagi para
regulator, kerangka pengukuran efisiensi sosial dapat menjadi alternatif dalam
mempertimbangkan kinerja bank Islam di luar efisiensi keuangan.
Sabtu, 30 Mei 2020
Super Efisiensi dan Analisis Sensitivitas DEA: Aplikasi pada BUS di Indonesia
The framework for measuring the performance of Islamic banks is related
to the concept of efficiency that has been widely implemented. However,
there is a deficiency of the DEA model, especially in determining the
best ranking of the DMU when there are several DMU units which are
equally worth 1. In this study, Islamic banks in Indonesia were used as
objects of study. After calculating the super efficiency, then the
research will measure the level of influence of each variable on the
relative efficiency value through sensitivity analysis.
Metode
yang paling banyak digunakan dalam pengukuran efisiensi adalah Data Envelopment
Analysis (DEA). Namun, kekurangan model
DEA dasar adalah adanya kesulitan menentukan peringkat terbaik dari DMU manakala terdapat
beberapa unit DMU yang sama-sama bernilai 1. Anderson dan Petersen (1993)
kemudian memperkenalkan konsep super efisiensi. Konsep dasar dari super
efisiensi adalah membiarkan adanya efisiensi DMU yang diamati lebih besar dari
1 atau 100%. Super efisiensi sebenarnya merupakan suatu ukuran kekuatan
unit-unit yang efisien yang digunakan untuk meranking unit DMU yang menjadi
objek observasi. Dalam penelitian ini, bank umum syariah
di Indonesia dijadikan sebagai objek studi. Setelah dihitung super efisiensi,
selanjutnya penelitian akan mencoba mengukur
tingkat pengaruh masing-masing variabel terhadap nilai efisiensi relatifnya
melalui analisis sensitivitas.
Senin, 13 April 2020
Indeks Produktivitas Malmquist dalam Riset Ekonomi dan Keuangan Islam
Studi ini mencoba
untuk meninjau penerapan Indeks Produktivitas Malmquist (MPI) dalam publikasi
penelitian dengan tema ekonomi dan keuangan Islam. Riset ini menggunakan
analisis statistik deskriptif berdasarkan 102 publikasi artikel yang dipilih.
Seluruh publikasi sampel telah diterbitkan dari tahun 2006 hingga 2019.
Hasilnya menunjukkan bahwa penelitian menggunakan metode MPI masih didominasi
oleh masalah bank syariah (73%) diikuti oleh asuransi syariah atau
takaful (12%), kemudian zakat (8%), dan masalah keuangan mikro syariah (4%).
Sisanya adalah masalah industri halal, wakaf dan REIT Islam.
Malaysia,
Indonesia, dan Pakistan adalah 3 negara dengan wilayah studi terbanyak
dibandingkan dengan negara lain. Selain itu, banyak aplikasi MPI diimplementasikan
bersama dengan penggunaan metode DEA untuk mengukur efisiensi. Pendekatan yang
paling banyak digunakan dalam 102 studi adalah pendekatan produksi dan
intermediasi.
Kata kunci: Indeks Malmquist, produktivitas, Ekonomi Islam,
keuangan
Senin, 09 Maret 2020
Jumat, 21 Februari 2020
EFISIENSI DAN PRODUKTIVITAS INDUSTRI PERBANKAN PADA SISTEM MONETER GANDA DI INDONESIA
Perbankan Indonesia bertujuan untuk mendukung implementasi pembangunan nasional dalam rangka meningkatkan pemerataan, pertumbuhan ekonomi dan stabilitas nasional. Dalam dunia perbankan masalah pengukuran efisiensi dan produktivitas cukup penting. Studi ini mencoba menganalisis model CCR dan BCC sebagai model dasar dalam DEA untuk melihat tingkat efisiensi 115 bank komersial di Indonesia untuk periode 2010-2016. Selanjutnya, akan terlihat juga nilai produktivitas masing-masing bank yang kemudian dibandingkan.
Temuan penting, antara lain, selama durasi penelitian oleh bank umum di Indonesia menunjukkan peningkatan produktivitas meskipun sangat kecil. Stagnasi dalam tingkat produktivitas industri perbankan di Indonesia disebabkan oleh rendahnya tingkat perubahan teknologi (perubahan teknologi) daripada penurunan efisiensi (Perubahan efisiensi). Temuan menarik lainnya adalah bahwa sekitar 70 persen dari pangsa pasar hipotetis relatif hipotetis di Indonesia dikendalikan oleh hanya 29,56 persen bank umum. Sementara itu, sekitar 30 persen dari pangsa pasar kredit yang tersisa diperebutkan oleh sebagian besar bank lain.
Senin, 17 Februari 2020
EFFICIENCY, PRODUCTIVITY AND STABILITY OF ISLAMIC BANKS IN INDONESIA
Industri perbankan syariah adalah salah satu indikator utama perkembangan ekonomi keuangan Islam di Indonesia. Dalam dunia perbankan termasuk perbankan syariah, masalah pengukuran efisiensi dan produktivitas adalah dua hal penting yang harus diperhatikan. Namun, penentuan faktor keterbatasan menjadi tolok ukur apakah suatu perusahaan telah bekerja secara efisien dan produktif menjadi masalah tersendiri. Penelitian ini mencoba menganalisis model CCR sebagai model dasar dalam DEA untuk melihat tingkat efisiensi bank umum syariah di Indonesia selama periode 2007-2017. Kemudian, penelitian ini juga meneliti kondisi stabilitas efisiensi masing-masing bank yang disajikan dalam kuadran 4 kelompok yang terbentuk.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai rata-rata efisiensi CRS (Constant Return to Scale) dari seluruh bank umum syariah di Indonesia relatif rendah yaitu 68%, sedangkan standar deviasi rata-rata adalah 0,12. Hasil Indeks Produktivitas Malmquist dari Bank Umum Syariah di Indonesia menunjukkan penurunan pertumbuhan produktivitas (TFPCH), alasan penurunan itu juga disebabkan oleh tingkat inovasi teknologi perbankan (TECHCH) dan stagnasi perubahan pada tingkat efisiensi (EFFCH). Karena itu bank syariah perlu melakukan strategi yang efektif di era gangguan teknologi saat ini.
Selasa, 28 Januari 2020
Jumat, 10 Januari 2020
Langganan:
Postingan (Atom)