Jumat, 31 Juli 2015

Tahapan Olah DEA: Menstruktur Tipe Model

Langkah pertama dalam menstruktur proyek riset dengan DEA adalah membuat keputusan tentang tipe model yang ingin kita gunakan untuk menganalisis data. Dua keputusan harus dibuat yang mana kita akan melihatnya secara detail. Pertama, apakah kita ingin analisis untuk meminimalisasikan input atau memaksimalkan output. Kedua, apakah kita mengasumsikan CRS atau VRS.
Frontier analisis menggunakan model yang paling banyak dicoba dan diuji di dalam DEA, yang mana dalam literatur akademik telah terbukti menjadi yang paling kuat (dalam hasil analisis). Dua model yang digunakan adalah model BCC untuk variabel return to scale (VRS) dan model CCR untuk constant return to scale (CRS). (BCC dan CCR adalah inisial dari nama orang-orang yang telah mengembangkan formula yang digunakan (DEA).
Dalam frontier analisis, model efisiensi dapat menjelaskan satu atau dua pertanyaan berikut ini: 1). Mengingat tingkat output yang menghasilkan sebuah unit, dengan mempertimbangkan seberapa banyak input yang mungkin dikurangi ketika mempertahankan tingkat output? Ini adalah minimalisasi input; 2). Mengingat tingkat input yang digunakan oleh sebuah unit, berapa tingkat output yang memungkinkan harus dicapai? Ini adalah maksimalisasi output.
Catatan: penggunaan minimalisasi input atau maksimalisasi output tergantung pada situasi yang akan dianalisa. Dalam contoh kasus model maksimalisasi output, apresiasi dari apakah itu sebenarnya memungkinkan untuk mencapai target output yang dihasilkan oleh analisis yang dibutuhkan. Sebagai contoh, jika target output yang dianggap tidak terjangkau karena faktor eksternal, maka model ini menjadi tidak cocok. Atau, itu mungkin menjadi unit input yang menggunakan kasus (case) infleksibel relatif, yang mana pendekatan model maksimalisasi output menjadi yang terbaik. Dalam asumsi CRS, hasil efisiensi yang dihasilkan baik dari minimalisasi input dan maksimalisasi output adalah identik (serupa).