Senin, 25 Desember 2017

DEA Literature on Islamic Banks

DEA Islamic Banks
References 2017
Kamarudin, F., Sufian, F., Loong, F.W., Anwar, N.A.M. (2017), “Assessing the domestic and foreign Islamic banks efficiency: Insights from selected Southeast Asian countries”, Future Business Journal Vol. 3, pp. 33-46.
Setiawan, C. and Sherwin, S.M. (2017), “Banks efficiency and the determinants of non-performing financing of full-fledged Islamic banks in Indonesia”, Proceeding of 12th Asia-Pacific Business Research Conference 27-28 February 2017, Concorde Hotel, Kuala Lumpur Malaysia.
Zakaria, Z. and Purhanudin, N. (2017), “Bank risks and total productivity changes in Malaysian banks”, International Journal of Business Management and Economic Research, Vol. 8, No. 2, pp. 894-901.
Rodoni, A., Salim, M.A., Amalia, E., and Rakhmadi, R.S. (2017), “Comparing efficiency and productivity in Islamic banking: Case study in Indonesia, Malaysia and Pakistan”, Aliqtishad Journal of Islamic Economics, Vol. 9, No. 2, pp. 227-242.
Lema, T.Z. (2017), “Determinants of bank technical efficiency: Evidence from commercial banks in Ethiopia”, Cogent Business & Management Vol. 4.
Kamarudin, F., Hue, C.Z., Sufian, F., and Anwar, N.A.M. (2017), “Does productivity of Islamic banks endure progress or regress?: Empirical evidence using data envelopment analysis based Malmquist Productivity Index”, Humanomics, Vol. 33, Issue 1, pp. 84-118.
Hayat, D.S., Anggraeni, L., and Bakhtiar, T. (2017), “Efficiency analysis of bank branches: Production and profitability approaches (Case study of bank EFG syariah)”, International Journal of Science and Research, Vol. 6, Issue 2, pp. 2078-2082.
Wahab, A.H.A. and Haron, R. (2017), “Efficiency of Qatari banking industry, An empirical investigation”, International Journal of Bank Marketing, Vol. 35, Issue 2, pp. 298-318.
Matar, A. (2017), “Evaluating the performance of Islamic and commercial banks in Jordan: A comparative study”, Jordan Journal of Economic Sciences, Vol. 4, No. 1, pp. 57-75.
Azad, M.A.K., Teng, K.K., and Talib, M.B.A. (2017), “Modeling bank efficiency with bad output and network data envelopment analysis approach”, Anadolu International Conference in Economics V, May 11-13 2017, Eskisehir Turkey.
Ramly, A.R. dan Hakim, A. (2017), “Pemodelan efisiensi bank di Indonesia: Perbandingan antara bank syariah dan bank konvensional”, Esensi: Jurnal Bisnis dan Manajemen, Vol. 7, No. 2, pp. 131-148.
Sarifudin, M. and Faturohman, T. (2017), “Spin-off efficiency analysis of Indonesian Islamic banks”, Journal of Business and Management, Vol. 6, No. 2, pp. 192-202.
Nafti, O., Boumediene, S.L., Khouaja, S., and Ayed, W.B. (2017), “The determinants of world Islamic banks efficiency: Empirical analysis using a non-parametric approach”, The Journal of Applied Business Research, Vol. 33, No. 2, pp. 363-374.

Arsal, M. and Hamid, N.I.N.A. (2017), “The profit efficiency: Evidence from Islamic banks in Indonesia”, Jurnal Kemanusiaan, Vol. 26, Issue 1, pp. 71-76.

Rabu, 17 Mei 2017

Analisis Sensitivitas dalam DEA

Sementara itu analisis sensitivitas DEA dirancang untuk mempelajari pengaruh perubahan dalam parameter model terhadap pemecahan optimum. Tujuan akhir dari analisis ini adalah untuk memperoleh informasi tentang pemecahan optimum yang baru dan yang dimungkinkan dengan perhitungan tambahan yang minimal.
Analisis sensitivitas lazim digunakan untuk mengukur tingkat pengaruh masing-masing variabel terhadap nilai efisiensi relatifnya. Dalam analisis sensitivitas ini dilakukan verifikasi apakah nilai efisiensi relatif dari suatu DMU terpengaruh secara signifikan apabila salah satu variabel input dan output diabaikan. Oleh karena itu, analisis sensitivitas ini dilakukan melalui proses simulasi menggunakan perhitungan DEA model super efisiensi, baik CCR maupun BCC.

Untuk mengetahui bagaimana pengaruh masing-masing variabel terhadap nilai efisiensi, dilakukan perbandingan antara nilai efisiensi awal dengan nilai efisiensi hasil simulasi. Jika suatu perubahan kecil dalam variabel menyebabkan perubahan drastis terhadap nilai efisiensi, hal ini berarti nilai efisiensi sangat sensitive terhadap nilai variabel tersebut. Namun sebaliknya, jika perubahan variabel tidak mempunyai pengaruh besar terhadap nilai efisiensi, maka nilai efisiensi tersebut relatif insensitive terhadap nilai variabel. Hasil analisis ini berpengaruh pada perumusan rekomendasi akhir.

Software Training SMART Consulting Indonesia


Sabtu, 25 Februari 2017

[TRAINING] DEA UNTUK PENGUKURAN TINGKAT EFISIENSI INDUSTRI KESEHATAN


21 MARET 2017, SMART CONSULTING


DEA Training Description
Data Envelopment Analysis (DEA) merupakan alat manajemen untuk mengevaluasi efisiensi suatu unit bisnis yang paling popular dewasa ini. Evaluasi efisiensi tidak hanya dapat dianalisa pada satu unit bisnis saja, namun bagi beberapa unit bisnis untuk dibandingkan satu sama lain lalu diketemukan mana yang paling efisien, sehingga unit bisnis yang tidak efisien dapat merujuk pada unit bisnis yang efisien. Unit bisnis-unit bisnis yang akan dijadikan sebagai pengambilan keputusan dalam DEA disebut DMU (Decision Making Unit)/Unit Pengambilan Keputusan. Unit bisnis apapun dapat dianalisis kinerjanya dengan DEA seperti misalnya manufacturing units, departments of big organizations such as universities, school, bank branches, hospitals, power plants, police stations, tax offices, prisons, defense bases, a set of firms or even practicing individuals such as medical practitioners.
Industri kesehatan dalam hal rumah sakit, sangat penting untuk mengetahui kinerja organisasinya khususnya dari perspektif efisiensi dan efektivitas. Berapakah efisiensi yang dicapai secara umum? Bagaimanakah performa masing-masing divisi/bagian? Lantas apa sajakah upaya agar terjadi improvement dan peningkatan? Training ini cocok bagi siapa saja yang berkepentingan untuk mengukur efisiensi (kinerja) perusahaan, unit bisnis, organisasi agar mendapatkan gambaran bagaimana kondisi perusahaan saat ini, khususnya industri kesehatan seperti rumah saki, apakah sudah efisien atau belum. Jika belum efisien apa yang perlu dilakukan oleh perusahaan agar mencapai titik efisien. Oleh karenanya training ini sangat cocok bagi para direktif, pengambil keputusan, manajemen suatu organisasi/perusahaan, pelaku industri, pengusaha dan mereka yang berkepentingan.