Selasa, 24 November 2015

DEA TRAINING ROADSHOW (DESEMBER 2015)


JAKARTA, 13 Desember 2015
BANDUNG, 15 Desember 2015
TASIKMALAYA, 17 Desember 2015
PURWOKERTO, 19 Desember 2015
JOGJAKARTA, 21 Desember 2015


DEA Training Description
Data Envelopment Analysis (DEA) merupakan alat manajemen untuk mengevaluasi efisiensi suatu unit bisnis yang paling popular dewasa ini. Evaluasi efisiensi tidak hanya dapat dianalisa pada satu unit bisnis saja, namun bagi beberapa unit bisnis untuk dibandingkan satu sama lain lalu diketemukan mana yang paling efisien, sehingga unit bisnis yang tidak efisien dapat merujuk pada unit bisnis yang efisien. Unit bisnis-unit bisnis yang akan dijadikan sebagai pengambilan keputusan dalam DEA disebut DMU (Decision Making Unit)/Unit Pengambilan Keputusan. Unit bisnis apapun dapat dianalisis kinerjanya dengan DEA seperti misalnya manufacturing units, departments of big organizations such as universities, school, bank branches, hospitals, power plants, police stations, tax offices, prisons, defense bases, a set of firms or even practicing individuals such as medical practitioners.
Training ini cocok bagi siapa saja yang berkepentingan untuk mengukur efisiensi (kinerja) perusahaan, unit bisnis, organisasi agar mendapatkan gambaran bagaimana kondisi perusahaan saat ini, apakah sudah efisien atau belum. Jika belum efisien apa yang perlu dilakukan oleh perusahaan agar mencapai titik efisien. Oleh karenanya training ini sangat cocok bagi para direktif, pengambil keputusan, manajemen suatu organisasi/perusahaan, pelaku industri, pengusaha dan mereka yang berkepentingan.

Training Metode Data Envelopment Analysis (DEA) SMART Consulting


Rabu, 11 November 2015

Kontribusi Input/ Output (Input/Output Contribution)

Bagian ini menampilkan informasi tentang penekanan bahwa suatu analisis digunakan untuk setiap variabel input/ output. Ini merupakan indikasi yang bermanfaat yang mana input dan output digunakan dalam menentukan efisiensi. Dalam beberapa kasus, ini mungkin dapat membantu untuk memvalidasi suatu nilai.
Suatu nilai dinormalisasikan untuk menunjukkan persentase dari keseluruhan kontribusi input/ output. Pengabaikan kumpulan error akan menyebabkan error tersebut muncul, tidak mencapai tepat ke angka 100.
Sebagaimana yang dapat dilihat pada grafik di atas, input yang hanya digunakan dalam menentukan nilai efisiensi adalah perpustakaan dan computer, dan output utama yang digunakan adalah graduate destinations (tujuan lulus) dengan sedikit teaching assessment (penilaian pengajaran). Sisanya baik input maupun output tidak digunakan dalam hasil akhir. Variabel sisa tersebut dipertimbangkan dalam analisis, tetapi tidak termasuk dalam bagian yang menunjukkan unit tersebut dalam posisi terbaiknya.
Keuntungan dari tampilan ini adalah memungkinkan peneliti untuk melihat input dan output digunakan dalam analisis skor. Jika tampilan ini menunjukkan bahwa input dan output penting secara substansi yang tidak dipertimbangkan dalam bagian dari proses, maka penggunaan fasilitas pembobotan dipertimbangkan. Ini digambarkan dalam bagian analisis lainnya dari metode ini.

Selasa, 03 November 2015

Kontribusi Referensi (Reference Contribution)

Bagian ini menampilkan perluasan yang mana setiap unit yang menjadi referensi telah berkontribusi dalam menentukan unit yang efisien dan inefisien. Unit referensi adalah unit- unit yang telah mencapai efisien 100%. Kontribusi dari setiap unit referensi terhadap target dari sebuah unit input atau output yang tidak efisien ditampilkan sebagai persentase.

Kontribusi referensi (reference contribution) menyediakan informasi pada kumpulan unit-unit referensi yang telah memiliki banyak pengaruh untuk mengatur target potential improvementnya. Hal ini memungkinkan kita untuk mengidentifikasi unit-unit tersebut untuk membandingkan kinerja masing- masing unit. Kontribusi setiap variabel ditunjukkan dalam bentuk persentase, dengan input dan output masing- masing berjumlah 100%.