Jumat, 24 Mei 2013

Pendekatan Input Output Perbankan



Untuk menghitung efisiensi suatu lembaga keuangan dapat dilakukan dengan memperhatikan aktivitasnya. Ada tiga pendekatan di dalam menjelskan hubungan antara input dan output dari bank, yaitu :
1)      Pendekatan Produksi
Pendekatan ini melihat institusi finansial sebagai produser dari rekening tabungan dan kredit pinjaman. Pendekatan ini mendefinisikan output sebagai penjumlahan dari rekening-rekening tersebut atau rekening-rekening terkait.
2)      Pendekatan Intermediasi
Pendekatan ini menggambarkan kegiatan perbankan sebagai lembaga intermediasi yang mentrasformasi dana dari deposan (surplus spending unit) kepada peminjam (deficit spending unit). Dengan kata lain, dana pihak ketiga yang cendrung likuid, berjangka pendek, dengan resiko yang rendah ditransformasikan menjadi pembiayaan yang lebih berisiko, tidak likuid dan berjangka panjang. Oleh karena itu, pendekatan ini mendefinisikan input sebagai financial capital dan output sebagai volume pembiayaan atau investment outstanding.
3)    Pendekatan Modern. Pendekatan ini merupakan perbaikan dari kedua bentuk pendekatan di atas dengan memasukkan unsur manajemen risiko, proses informasi dan agency problems ke dalam teori perusahaan klasik. Pendekatan ini memperkenalkan perbedaan antara manajer bank dengan pemilik bank di dalam perilaku memaksimalkan keuntungan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar